Harga Batu Kapur /Limestone | Mitra SM. Pernahkah Anda menggunakan batu kapur untuk membuat bangunan? Batu ini disebut juga dengan batu Limestone yang berbahan dasar dari CaCO3. Batu ini berbentuk mineral kalsit yang sudah ada dari 30 tahun sampai 500 juta tahun yang lalu. Proses pemanfaatan batu ini bisa digunakan untuk banyak bidang. Misalnya saja, untuk pemadatan jalan, peternakan, pertanian, industri kertas, dan industri konstruksi.
Daftar Isi:
Mengenal Jenis Batuan Kapur Lebih Jauh
Jenis batu ini terdiri atas 2 macam. Yaitu, dilihat dari proses pembakarannya dan juga dilihat dari kandungan senyawanya. Untuk batu yang digolongkan dari proses pembakarannya ini terbagi menjadi 4 macam. Yaitu, batu tohor, kapur hidrolis, kapur mati, dan kapur karbit. Untuk kapur tohor ini adalah batu yang berasal dari proses pembakaran di suhu 900o C.
Sedangkan, kapur mati ini berasal dari kapur tohor yang dicampur oleh air. Kemudian, untuk kapur karbit berasal dari kapur mati yang bermula dari pembuatan gas asetilena. Gas ini biasanya dibuat untuk menerangi ruangan pengeboran di bawah tanah, untuk mengelas logam, dan untuk pembuatan plastik. Sementara batu hidrolis adalah kapur mati yang telah mengeras di air dan menjadi sebuah batu kapur.
Selanjutnya, untuk penggolongan yang dilihat dari kandungan senyawa ini jika dilihat dari tingkat kemurnian tertinggi, disebut juga dengan kapur kalsium. Sementara batu yang memiliki magnesium karbonat sebesar 5% hingga 20% disebut kapur magnesium. Bila kandungan magnesium karbonat ini meningkat 44%, maka batu ini disebut kapur dolomite. Ada juga kapurpadat dan juga marmer yang punya banyak senyawa didalamnya.
Batu kapur (limestone) sebagian besar adalah batuan sedimen organik yang terbentuk dari penumpukan cangkang, karang, alga, dan fragmen sisa organisme alam. Batu ini juga bisa menjadi batuan sedimen kimia yang dibentuk oleh pengendapan kalsium karbonat dari air danau atau air laut.
Pada prinsipnya, definisi batu kapur mengacu pada batuan yang mengandung kalsium karbonat setidaknya 50% dalam bentuk mineral kalsit. Selebihnya, batu kapur dapat mengandung beberapa mineral seperti kuarsa, feldspar, mineral lempung, pirit, siderite dan mineral lainnya. Bahkan batu kapur juga dapat mengandung nodul besar batu, nodul pirit atau nodul siderit.
Kandungan kalsium karbonat dari batu kapur memberikan sifat fisik yang sering digunakan untuk mengidentifikasi batuan ini. Biasanya identifikasi batu kapur dilakukan dengan cara meneteskan 5% asam klorida (HCl), jika direaksikan dapat dipastikan bahwa batuan tersebut adalah batu kapur.
Ada juga batu kapur /Limestone yang hanya dibuat untuk urugan atau pengerasan jalan dan ini yang kami jual. Jenis batu ini biasanya ditambang dari pegunungan kapur. Di tambang berupa bongkahan bongkahan berdiamter 30cm hingga 50cm.
Karakteristik dan Harga Batu Kapur /Limestone
Jika anda belum pernah mengenal sama sekali apa itu batu kapur atau limestone, anda perlu menyimak pemaparan kami berikut tentang karkater fisik dari batu kapur itu sendiri sehingga anda akan mendapatkan gambaran yang pas tentang batu kapur /limestone.
Batu kapur /Limestone umumnya berwarna krem atau putih kekuningan, berupa bebatuan yang mudah dipecah dan lebih lunak dari jenis batu hitam biasa. Batu kapur ini bobotnya lebih ringan dari batu hitam andesit dan dapat menyerap air sekitar 40% jika dibasahi atau terkena air hujan.
Tempat /Lokasi Penambangan Batu Kapur atau Limestone
Setelah anda mengetahui karkater fisik dari batu kapur, anda mesti ingin tahu juga lokasi penambangan yang terdekat dengan proyek anda. Perlu anda ketahui bahwa tidak semua daerah di jawa barat dan banten khususnya, memiliki tambang batu kapur karena tidak memiliki gunung kapur. Daerah yang terkenal sebagai penghasil material batu kapur ini adalah di kelapa nunggal bogor dan di purwakarta jawa barat. Kedua lokasi ini adalah lokasi tambang batu kapur yang sudah lama dan biasa memasok batu kapurnya ke berbagai wilayah di jawa barat, jabodetabek dan banten.
Manfaat Batuan Kapur untuk Bangunan
Pemanfaatan dari batu ini untuk bahan bangunan sebenarnya sudah diterapkan dari dulu kala. Mulai dari pemanfaatannya untuk pembuatan patung, batu hias dinding dll. Di samping itu ada juga yang menggunakannya untuk untuk memperhalus dinding bangunan. Saat ini, pemanfaatan batu ini semakin berkembang. Bahkan, bahan batu kapur ini bisa diciptakan menjadi bentuk material bangunan yang lainnya.
Sifatnya yang umumnya mudah mengeras dan bisa memberikan kekuatan dalam mengikat, membuat bahan ini kerap dimanfaatkan untuk industri konstruksi. Beberapa bahan bangunan yang memanfaatkan batu ini sebagai bahan dasar produksinya adalah untuk produksi agregat beton, mortar, plesteran, kaca, pembuatan kawat, dan juga pembuatan keramik. Tak hanya itu saja, material ini juga bisa dibuat untuk pembangunan jalan.
Kapur bisa dimanfaatkan sebagai bahan penstabil dan juga pondasi jalan yang berguna untuk mengurangi terjadinya penyusutan dan mengurangi terjadinya pemuaian pondasi jalan. Semen putih adalah salah satu bahan bangunan yang berasal dari batu kapur ini. Kapur dan pasir putih adalah bahan utama dalam pembuatan semen putih ini. Sementara itu, semen putih adalah sering digunakan sebagai bahan campuran utama semen hitam untuk adukan pasang bata pada pembangun rumah, gedung, dan bangunan yang lainnya.
Tak hanya itu saja, batu kapur ini ternyata juga bisa digunakan untuk menurunkan suhu. Dengan menempatkan kapur di atap rumah ini akan membuat suhu atap menjadi lebih dingin dan membuat proses pemuaian lebih lambat. Begitu juga bila kapur ini untuk pembuatan keramik, maka kapur bisa membuat suhu pemuaian panas keramik menjadi turun dan membuat keramik tidak mudah retak.
Harga Batu Kapur untuk Proyek Konstruksi
Melihat betapa banyaknya manfaat dari batu kapur ini, apakah Anda masih berminat untuk menggunakannya sebagai material pembangunan Anda selanjutnya? Nah, satu lagi yang tidak banyak orang tahu bahwa batu kapur ini terutama batu bongkahannya banyak dibuat untuk proek pembangunan jalan baru. Yaitu sebagai bahan lapisan dasar pada tanah ketika jalan baru dibuka. Tujuannya adalah untuk memadatkan tanah yang masih labil atau tanah yang masih gembur, sehingga proses pembuatan jalan akan lebih cepat dan terstruktur. Batu kapur /Limestone juga bisa digunakan sebagai bahan urugan kali atau rawa yang hendak ditimbun. Kenapa mesti memakai batu kapur /limestone ? ya, jawabannya adalah karena lebih murah dan bisa menyerap air. Tanah yang di urug dengan batu kapur selain lebih efesien juga akan menjadikan bangunan diatasnya tidak terserang rayap yang akan merusak bangunan.
Anda juga bisa menjadikan batu ini sebagai pondasi bangunan yang kokoh bila tahu bagaimana cara memanfaatkannya dengan benar. Perlu anda kethui juga bahwa salah satu keputusan penting ketika memulai sebuah proyek adalah menentukan bahan bangunan yang tepat untuk digunakan. Bahan bangunan yang Anda pilih akan menentukan kualitas bangunan secara keseluruhan, sehingga klien Anda akan puas dengan pekerjaan Anda. Meskipun arsitek Anda memiliki tanggung jawab untuk menentukan bahan bangunan yang akan digunakan dalam desain. Sebagai kontraktor Anda dapat membantu mempertimbangkan dan merekomendasikan pilihan terbaik untuk proyek bangunan Anda.
Untuk Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang batu kapur /Limestone untuk proyek Anda berikutnya, hubungi saja ke Toko Sumber Material sekarang juga. Anda bisa menghubungi nomor telepon yang ada dibagian atas web ini.
Referensi lain: Batu_gamping_kapur